Jakarta - Bintang Real Madrid Cristiano
Ronaldo dinobatkan sebagai Duta Mangrove untuk Bali. Dalam perannya
tersebut, pesepakbola asal Portugal itu pun akan memperjuangkan
konservasi mangrove di Indonesia.
Ronaldo didaulat oleh Artha
Graha Peduli, yang mana penunjukan itu digagas oleh Forum Peduli
Mangrove, sebuah gerakan pelestarian mangrove di Bali yang didukung oleh
lima Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang berada di selatan Tanjung
Benoa, Bali.
Forum Peduli Mangrove itu sendiri akan diperkenalkan
ke publik pada Mei 2013, dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap pentingnya hutan mangrove, mengajak partisipasi
aktif masyarakat guna melestarikan mangrove, dan mengembalikan kondisi
ekosistem serta keragaman hayati (
bio-diversity) bagi tanaman mangrove.
"Saya
merasa istimewa dapat berperan dalam melestarikan mangrove di
Indonesia. Saya pernah datang ke Aceh setelah tragedi tsunami, dan
kehancuran yang saya lihat menyisakan kenangan yang dalam pada diri
saya," katanya dalam rilis yang diterima detikSport.
"Saya
memahami bahwa di tempat-tempat yang banyak ditumbuhi mangrove terbentuk
ekosistem yang dapat melindungi dari hantaman ombak besar, dengan
demikian banyak jiwa yang bisa selamat serta lebih sedikit kerusakan
yang ditimbulkan," lanjut Ronaldo.
Penunjukan Ronaldo sebagai
duta mangrove itu telah dilakukan langsung di Madrid, Jumat (8/3/2013),
oleh pengusaha Indonesia Tomy Winata, yang juga merupakan chairman dari
Artha Graha Network. Tomy Winata ketika itu sedang menghadiri Konferensi
ke-56 Komisi PBB Anti Narkotika dan Obat-obatan Terlarang, UNOCD
(United Nations Office on Drugs and Crime) di Eropa.
Dikatakan
Tomy Winata, keberadaan Ronaldo sebagai duta yang akan mengusung tema
"Save Mangrove, Save Earth" itu diharapkan bakal dapat membuka mata
banyak kalangan akan pentingnya mangrove (hutan bakau) terhadap
lingkungan.
"Saya sungguh-sungguh senang dan bahagia bahwa
Ronaldo setuju mendukung penuh kegiatan kami guna melestarikan hutan
mangrove di Indonesia. Ronaldo adalah Duta Penyelamatan Mangrove yang
cocok, mengingat dia memiliki daya tarik dan panutan."
"Dalam
bidang konservasi, maka konservasi mangrove adalah suatu hal penting
dilakukan namun terabaikan. Saat kini dunia sudah makin tidak memiliki
waktu. Dunia semakin kehilangan mangrove secara cepat."
"Kondisi
mangrove di Indonesia secara umum adalah menyedihkan, Indonesia telah
kehilangan dua juta hektar wilayah tanaman mangrove. Melakukan
konservasi mangrove adalah bukan saja menyelamatkan lingkungan, namun
penting bagi penyelamatan kehidupan sekian banyak penduduk," paparnya.
Kementerian
Kehutanan Indonesia memperkirakan bahwa Indonesia memiliki lebih dari
sembilan juta hektar hutan mangrove, kendati sekitar 70% saat ini telah
hilang dan berubah menjadi kawasan pertanian, perkebunan sawit,
pengembangan desa, dan perkotaan.
Artikel Terkait: