Hubungan cinta Putus Nyambung Putus Nyambung memang bikin hati kurang
nyaman. Hari ini happy, besok menangis tiada henti. Suasana hati tadi
kerap menghampiri pasangan yang status hubungannya sering berganti.
Dengan kejadian yang dialami setiap waktu penuh dengan pergantian
situasi asmara ini, maka sebaiknya segera ambil tindakan tegas. Pokoknya
tegas, tegas dan sekali lagi T . . . . e . . . g . . . . a . . . .s . .
. . . !!!
Yang pertama harus Anda lakukan ketika situasi tersebut terjadi adalah
membuat daftar pro kontra. Tuliskan semua kebaikan dan keburukan ketika
Anda bersamanya.
Mungkin terkesan klasik atau standar. Tapi daftar plus minus ini
membantu Anda melihat secara jelas. Apakah Anda menjadi pribadi yang
lebih baik (dan bahagia) atau tidak saat berdekatan dengannya.
Jika daftar kontra lebih panjang dibanding pro, sudah waktunya untuk
berkata, PUTUS! Akhiri hubungan Anda sesegera mungkin. Tutup kemungkinan
untuk kembali menjalin kasih. Berikut tips untuk mengakhiri hubungan
secara permanen.
1. Ucapkan kata putus dengan jelas. Jangan gunakan kata-kata yang bisa
membuat hubungan Anda jadi menggantung. Jangan juga mengucapkan kalimat
yang mengesankan ada peluang untuk kembali bersama. Misalnya: 'kita
break dulu', 'kita putus. tapi sebenarnya aku masih sayang kamu', 'aku
pasti merindukanmu'.
2. Saat mengucap kata berpisah, usahakan pasangan menerima dengan besar
hati dan menyetujuinya. Putus secara permanen akan lebih berhasil jika
pasangan sama-sama berkomitmen untuk mengakhirinya.
3. Kencan dengan orang lain. Hal ini akan membuat Anda sibuk dan
mengalihkan pikiran dari sang mantan. Yang pasti, Anda harus mencari
pengganti yang lebih baik. Supaya tidak malah membanding-bandingkan
kelebihan mantan dengan kekurangan (calon) kekasih baru.
4. Menghindar. Sebisa mungkin, hindari kontak dengan mantan kekasih.
Jangan membuka jalur komunikasi dengannya. Tak perlu pula melihat-lihat
akun sang mantan di media sosial. Hindari tempat-tempat yang menjadi
tempat favoritnya.
Artikel Terkait: