Milan - Membawa pulang hasil imbang 1-1 dari Derby Della Madonnina dianggap sebuah kegagalan oleh Stephan El Shaarawy. Dominan dan punya banyak peluang, Rossoneri disebutnya bisa menang dengan skor 3-0.
Bertindak sebagai tim tamu dalam Derby Milan, Rossoneri
tampil sangat dominan di babak pertama. Selain gol yang dibuat El
Shaarawy, skuat besutan Massimiliano Allegri paling tidak punya tiga
sampai empat kesempatan lain yang gagal dituntaskan menjadi gol.
Mario
Balotelli misalnya, dia punya dua kesempatan saat tinggal harus
membelokkan bola di muka gawang namun tak membuahkan hasil. Sementara
tandukan Super Mario menyongsong tendangan sudut dengan luar biasa
dimentahkan kiper Samir Handanovic.
Di babak kedua permainan
Milan mulai bisa diimbangi Inter. Dan tuan rumah akhirnya mencetak gol
penyama melalui Ezequiel Schelotto.
"Gol pertama saya di derby
adalah hal yang sangat membanggakan, tapi yang terpenting hari ini
adalah kemenangan. Kami harusnya bisa menuntaskannya di babak pertama,
dengan keunggulan 3-0, tapi kami tidak melakukannya dan kami kemasukan
gol penyama. Kami harusnya membangun kembali penampilan di 45 menit
pertama," sahut El Shaarawy seperti diberitakan Football Italia.
"Kami
punya dua peluang bersih, tapi Handanovic dengan hebat menghalaunya.
Sangat disayangkan hasil akhirnya seperti itu,” lanjut pemain depan
berusia 20 tahun itu.
Hasil imbang tak mengubah posisi Milan di
urutan tiga klasemen dengan poin 45. Namun karena Lazio (44 poin) dan
Fiorentina (42) belum bertanding, posisi Diavolo Rosso bisa turun ke urutan empat atau lima.