centramaya.blogspot.com- Jakarta- Insiden berdarah terjadi
di Taman Nasional Pulau Komodo. Ada seekor komodo yang masuk ke dalam
kantor taman nasional dan menyerang dua penjaga yang ada di sana.
Seorang
penjaga Taman Nasional berusia 50 tahun yang belum diketahui namanya,
menjadi salah satu korban. Awalnya dia tengah duduk-duduk di front
office kantor yang ada di Pulau Rinca, salah satu pulau yang masuk dalam
taman nasional Komodo.
Kantor tersebut seharusnya merupakan
kawasan yang steril dari peredaran komodor. Hewan itu, memang dilepas
bebas namun biasanya berada di kawasan hutan.
Tiba-tiba dari arah
samping muncul komodo dengan panjang 2 meter. Si penjaga pun kaget dan
mencoba menyelamatkan diri dengan naik ke atas kursi. Namun sayang,
upayanya itu kalah cepat dengan gerakan si komodo.
"Dia mencoba
naik ke atas kursi namun komodo itu dengan cepat menyambar dan menggigit
salah satu kakinya," kata petugas Taman Nasional Komodo Heru Rudiharto
seperti dilansir AFP, Rabu (6/2/2013).
Si penjaga pun berteriak.
Mendengar adanya teriakan itu, salah seorang penjaga lainnya mencoba
masuk ke dalam ruang front office.
Malang baginya, begitu
membuka pintu dia sudah ditunggu komodo. Dia pun mendapatkan gigitan
komodo di salah satu kakinya. Dibantu para petugas lainnya, komodo yang
lepas itu akhirnya dilumpuhkan.
Dua penjaga yang menjadi korban
tersebut langsung dibawa ke ke klinik kesehatan. Keduanya mendapatkan
jahitan di kaki. Rudiharto mengatakan, kondisi keduanya masih akan terus
dipantau mengingat komodo dikenal memiliki gigitan yang mematikan.
Sebagaimana
diketahui, komodo memiliki air liur yang mengandung bakteri beracun.
Dalam memburu mangsanya, hewan langka ini dikenal memiliki jurus
'menggigit dan menunggu'. Setelah menggigit mangsanya si komodo tak
lantas menyerang secara berkelanjutan, melainkan memilih menunggu
mangsanya itu lumpuh karena racun dari air liurnya.
Artikel Terkait: