Perusahaan
teknologi apa saja yang paling dikagumi di dunia? Majalah bisnis
bergengsi Fortune secara rutin menyusun daftar peringkatnya.
Perusahaan
yang masuk dalam daftar memang beroperasi di berbagai sektor industri,
tidak hanya dari bidang teknologi saja. Namun rupanya, perusahaan yang
beroperasi di dunia teknologi mendominasi peringkat atas.
Perusahaan teknologi mana saja yang masuk peringkat tinggi? SImak daftarnya berikut ini.
1. Apple
Untuk
keenam kalinya berturut-turut, Apple menempati posisi pertama. Tidak
hanya di antara perusahaan teknologi, namun menjadi pemuncak daftar di
antara semua perusahaan yang masuk hitungan Fortune.
Fortune
menggarisbawahi bahwa Apple memang tengah menghadapi tantangan lumayan
besar seiring harga sahamnya yang terus menurun dan kegagalan Apple
Maps. Namun pada kuartal lalu, mereka masih perusahaan paling
menguntungkan di dunia dengan profit USD 13 miliar.
Mereka masih
kukuh bermain di segmen premium. Di mana gadget seperti iPhone atau iPad
masih dipandang sebagai prestise tersendiri bagi para penggemarnya.
2. Google
Raksasa
mesin cari online ini menempati posisi runner up di keseluruhan daftar.
Google memang dikagumi dengan berbagai inovasi yang dihasilkannya.
Produk-produk
selain mesin cari dari Google menuai sukses seperti Android yang
menjadi sistem operasi smartphone terpopuler di dunia saat ini. Kemudian
situs berbagai video YouTube terus meraih trafik tinggi.
Google
meraih pendapatan miliaran dolar dari periklanan. Dan mereka secara
konsisten masuk daftar teratas perusahaan yang paling diidamkan oleh
para pencari kerja.
3. Amazon.com
Amazon
kian menggurita sebagai situs e commerce raksasa. Perusahaan yang
didirikan pria bernama Jeff Bezos ini menjual hampir segala macam
barang.
Dengan harga barang lumayan murah dan layanan yang
memuaskan sebagian besar konsumen, Amazon memang sangat sulit
ditandingi. Jeff Bezos pun mulai melakukan diversifikasi bisnis.
Mereka
merilis tablet PC Android bernama Kindle Fire dengan harga terjangkau
dibandigkan kompetitor. Maka tidak heran jika gadget ini laris manis bak
kacang goreng di Amerika Serikat.
4. IBM
IBM
adalah nama lama di dunia teknologi yang masih tetap disegani. Mereka
terus menuai pendapatan yang solid di bisnis enterprise.
Di
negara-negara berkembang, produk IBM mulai meraup pangsa pasar besar. Di
Brazil, India, China dan Rusia misalnya, mereka tercatat membukukan
pertumbuhan pasar 11%.
IBM juga terkenal sebagai pembuat super
komputer dengan kemampuan komputasi sangat canggih. Yang berkontribusi
bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
5. Microsoft
Microsoft
memang masih sukar ditandingi di segmen komputer PC. Di mana software
Windows besutan mereka masih menjadi favorit bagi mayoritas user, di
mana baru-baru ini mereka meluncurkan Windows 8.
Pendapatan
vendor yang didirikan Bill Gates ini hampir selalu stabil. Selain
Windows, software besutan mereka seperti Office juga masih luas
digunakan.
Dan meski masih keteteran di industri smartphone,
Microsoft masih memiliki berbagai lini produk sukses. Seperti konsol
game Xbox yang akhirnya menjadi produk terlaris saat ini di segmennya.
6. Samsung Electronics
Nama
Samsung memang tengah sangat menanjak belakangan ini. Mereka telah
berstatus sebagai produsen ponsel dan smartphone terbesar di dunia.
Produk
seperti Galaxy S III dan Galaxy Note II mendapat sambutan hangat di
pasaran, terjual sampai puluhan juta unit. Samsung juga merupakan produsen televisi terbesar di dunia.
Dominasi
Samsung di industri Samsung diprediksi masih akan berlanjut meski
persaingan semakin panas. Dengan kedatangan Galaxy S IV pada pertengahan
Maret ini.
7. Intel
Intel masih sangat dominan di industri prosesor. Prosesor buatan mereka digunakan di mayoritas PC yang terjual di pasaran.
Memang
Intel tengah kelabakan di kala konsumen mulai meminati perangkat
mobile. Di mana pada sektor ini, dominasi perusahaan ARM dari Inggris
sangat terasa. Arsitektur chip buatan ARM digunakan di mayoritas
perangkat mobile.
Namun Intel mulai serius menggoyang dominasi
ARM. Di mana mereka sudah merilis beberapa smartphone berbasis Intel
Atom bekerja sama dengan para vendor besar.
Artikel Terkait: