Barcelona - Kemenangan 2-0 di leg
pertama seakan tak ada artinya buat AC Milan setelah mereka digasak
empat gol tanpa balas di markas Barcelona.
Rossoneri memang rapuh di kandang lawan-lawannya di fase
knockout Liga Champions.
Menghadapi
Barca di Camp Nou, Rabu (13/3/2013) dinihari WIB, Milan sudah kebobolan
oleh gol Lionel Messi di menit kelima. Gawang Christian Abbiati kembali
jebol oleh Messi di menit-menit akhir babak pertama, dan koyak dua kali
lagi di babak kedua.
Skor
4-0 itu membuat Milan kalah agregat 2-4 dan gagal melaju ke babak delapan besar.
Statistik
InfoStrada mencatat, pertahanan Milan sering rapuh justru ketika mereka bermain di level
knockout di kompetisi Eropa. Dari tujuh laga tandang terakhirnya di fase ini, lima kali mereka kebobolan minimal tiga gol.
Pada
24 April 2007, Milan kalah 2-3 dari Manchester United di Old Trafford.
Beruntung mereka menabung kemenangan 3-0 di San Siro, sehingga tetap
lolos ke final -- dan kemudian juara setelah mengalahkan Liverpool 2-1
di Athena, Yunani.
Di musim 2009/2010, Milan kembali bertemu MU,
kali itu di babak 16 besar. Kalah 2-3 di leg pertama di San Siro, mereka
kalah lebih telak di kandang lawannya itu dengan skor 0-4.
Di
musim lalu Milan juga kebobolan banyak di fase knockout. Di babak 16
besar mereka kalah 0-3 di markas Arsenal, tapi beruntung lolos karena
unggul 4-0 di kandang sendiri. Maju ke babak perempatfinal, setelah
bermain 0-0 di San Siro, Milan kalah 1-3 dari Barcelona di Camp Nou.
Dan tadi malam, kembali pasukan
Il Diavolo kebobolan banyak gol di Catalan, yang membuat tabungan kemenangan 2-0 mereka seketika sirna.