London - Brad Friedel masih mampu unjuk
gigi sebagai seorang kiper di salah satu klub besar Eropa meski sudah
berumur 41 tahun. Ini mungkin "turunan" dalam keluarga mengingat ibunda
Friedel pun masih aktif menjadi guru olahraga di usia 70 tahun.
Lahir
18 Mei 1971 silam di Ohio, Amerika Serikat, bulan Mei depan Friedel
sudah akan genap berusia 42 tahun. Tetapi kemampuannya masih amat
diperhitungkan di klubnya, Tottenham Hotspur, yang juga salah satu klub
papan atas Inggris.
Pada 6 Mei 2012 lalu Friedel juga menjadi
pemain tertua yang tampil di sebuah laga kompetitif untuk Spurs, saat
tampil di partai Liga Primer Inggris lawan Aston Villa. Atas
kemampuannya, pada 26 Desember 2012 ia disodori kontrak baru oleh Spurs
sehingga bakal bertahan di klub itu sampai 2014.
Posisinya
sebagai kiper inti kini memang sudah mulai digusur oleh Hugo Lloris.
Namun, Friedel tetap menjadi pilihan dalam sejumlah pertandingan, salah
satunya kemungkinan besar untuk pertandingan leg II babak 16 besar Liga
Europa kontra Inter Milan, Jumat (15/3/2013) dinihari WIB.
Atas
karier sepakbolanya yang masih belum menunjukkan tanda-tanda bakal
berhenti, Friedel rupanya mendapat inspirasi dari sosok ibunda. "Aku
berusia 41 tahun Mei lalu, tapi aku ditempa seperti ibuku," katanya di
Mirror."Ibuku
masih mengajar olahraga dan belum memperlihatkan tanda-tanda bakal
berhenti. Usianya 70 tahun dan mengajar anak-anak berusia 5 tahun sampai
14 tahun."
"Ia mengajarkan mereka semua olahraga yang berbeda
AS--mulai dari voli sampai basket--di Cleveland, Ohio, dan sangat aktif
dalam memberikan pelajarannya," paparnya.
Melihat kiprah sang ibu
itulah Friedel merasa dirinya memang memiliki fisik yang mirip-mirip
sehingga bisa tetap bugar dan terus berkarier.
"Aku tak merasa
berbeda. Ketika aku menjalani tes medis di klub, hasilnya adalah kertas
yang amat tipis. Jika Anda melihat ayah dan ibuku, ayahku Len sedikit
kurang beruntung dalam menghadapi cedera dan sakit, tapi ibuku sama
sekali berbeda," lugas Friedel.