Manchester - Manchester City berpotensi kehilangan
midfielder
andalannya, Yaya Toure, pada akhir musim nanti. Agen si pemain, Dimitri
Seluk, menyatakan Toure ingin pergi karena merasa tak dihormati.
Toure
memberikan kontribusi maksimal sejak hijrah dari Barcelona ke City di
awal musim 2010. Bahkan pada musim lalu, dia sukses mengantarkan
The Citizens menjadi peraih trofi Premier League.
Ketika
kontraknya sudah akan memasuki tahun ketiga, Toure pun berniat untuk
meminta perpanjangan durasi. Tapi hingga negosiasi perpanjangan kontrak
itu berjalan selama enam bulan, belum juga terjadi kesepakatan baru.
Kontrak
Toure di City memang baru akan berakhir pada 30 Juni 2015. Saat ini,
pesepakbola 29 tahun itu menerima gaji 220 ribu poundsterling per pekan.
"(Negosiasi)
ini semua aneh. Tidaklah normal menegosiasikan kontrak selama enam
bulan. Mereka membahas mengenai detil yang kecil selama ini," jelas
Seluk dikutip dari
The Sun.
Toure yang diungkapkan Seluk merasa tak dihormati, lantas membuka kans utuk hengkang pada akhir musim nanti.
"Jika
dia menandatangani kontrak dalam tiga atau empat hari kedepan, Oke.
Jika tidak, kami tidak akan menunggu lebih lama dan akan memulai
negisoasi dengan klub lain," tegas Seluk.
"Hari ini (kemarin)
adalah Selasa, berarti itu hari Sabtu. Kami akan mengatakan 'Terima
kasih. Oke. Yaya (Toure) akan pergi di bulan Mei'."
"Saya tidak
merasa dia akan bertahan di City. Ini bukanlah mengenai uang. Dia ingin
pergi karena banyak alasan. Dia adalah salah satu pemain terbaik di City
tapi tidak merasakan rasa hormat dari para staf. Hanya Roberto Mancini
yang menghormati Yaya," imbuhnya.