Birmingham - Ditilik dari kualitas
skuat plus posisi saat ini, jelas Aston Villa bukan tandingan untuk
Manchester City yang akan jadi lawan mereka di pekan ke-28 ini. Tapi
Paul Lambert tak mau pesimistis dan yakin
The Villans bisa mengejutkan City.
Villa
saat ini masih berkutat di zona degradasi dengan 18 dengan 24 poin
sementara City yang akan dihadapi di Villa Park, Selasa (5/3/2013)
dinihari WIB, adalah juara bertahan yang saat ini masih ada di posisi
kedua klasemen dengan 56 poin.
Jika Villa nyaris sepanjang musim
mengandalkan Christian Benteke, beda halnya dengan City yang punya
banyak pemain top seperti Sergio Aguero, Edin Dzeko, David Silva dan
Yaya Toure, yang siap menghukum lini belakang Villa, yang musim ini jadi
salah satu tim yang paling banyak menderita gol yakni 52 gol.
Namun
fakta yang ada tak membuat sang manajer Lambert harus ciut nyali duluan
karena ia yakin penampilan Villa kini sudah membaik dan itu ditunjukkan
selepas pergantian tahun.
"Saya merasa tim ini menunjukkan
perbaikan ketika melawan Arsenal tapi sebenarnya saya sudah melihatnya
dalam beberapa pekan terakhir, tapi tetap saja kami tidak mendapat
kemenangan," ujar Lambert di
Soccernet."Itu membuat
kami frustrasi, ketika Anda bermain baik dan tidak bisa menang khususnya
saat melawan Everton, West Brom dan Swansea," sambungnya.
"Ketika
Anda sedang unggul dua gol saat melawan Everton dan West Brom dan Anda
tidak menang, atau seperti kebobolan di menit-menit akhir seperti lawan
Swansea, itu jelas bikin kami frustrasi."
"Jika Anda bisa
mengambil poin maksimal dari laga-laga itu, maka Anda bisa berada di
papan tengah dan melawan Arsenal, seharusnya kami bisa mendapatkan satu
poin."
Di pertemuan pertama musim ini 17 November lalu, City
kalah telak 0-5 di Etihad Stadium. Secara rekor pertemuan di liga, City
menang 58 kali sementara Villa 51 kali dengan 38 laga lain berakhir
imbang. Kedua tim sudah pasti akan sama-sama ngotot meraih poin penuh di
mana Villa untuk keluar dari zona merah sementara City ingin menjaga
persaingan dengan Manchester United di puncak.
"Orang-orang sudah
menanyakan soal laga melawan Reading serta QPR dan saya bilang pada
mereka, 'Apakah kami benar-benar tidak bisa mendapat poin saat melawan
Manchester City?".
"Saya tidak melihat dengan cara seperti itu.
Kami seperti memberikan kemenangan begitu saja ke City jika kami
berpikir seperti itu. Kami ingin mengalahkan Manchester City," tandas
Lambert.