Berbagai cara dilakukan orang untuk dapat menyembuhkan penyakit atau
membuat tubuh lebih bugar. Tak jarang, cara-cara pengobatan yang
ditempuh merupakan cara aneh yang tak lazim.
Berikut pengobatan-pengobatan paling aneh yang dilakukan orang dari penjuru dunia, seperti dilansir Huffingtonpost dari oddee:
1. Kantong empedu monyet, obat sakit perut dari China
Kantong empedu monyet adalah obat rakyat umum di China, yang sering
digunakan untuk berbagai gangguan kesehatan termasuk penyakit mata,
keluhan perut dan bahkan tantrum pada anak. Banyak kebudayaan kuno
menggunakan darah monyet untuk meningkatkan kekuatan, stamina, juga
diyakini memiliki efek anti penuaan. Di beberapa tempat di Indonesia
bahkan sampai sekarang, otak monyet dikonsumsi sebagai obat kesehatan
dan obat impotensi.
2. Darah kelelawar, obat infeksi mata dari Mesir Kuno
Mesir kuno memiliki insiden tinggi infeksi mata dan kebutaan, karena
orang-orang hampir konstan terpapar matahari, pasir dan badai pasir.
Untuk menanggulangi kebutaan yang diderita oleh begitu banyak orang,
dokter Mesir menerapkan darah kelelawar pada mata pasien buta. Karena
kelelawar dianggap memiliki penglihatan malam hari yang sangat baik,
diasumsikan bahwa pengobatan ini akan mentransfer kualitas penglihatan
pada orang-orang yang meletakkan darahnya di mata atau disuntikkan ke
telinga.
3. Mandi bir, tradisi awet muda dari Ceko
Di kota Chodova Plana, Republik Ceko, terdapat pusat kesehatan bir
pertama di dunia, di mana pengunjung ditawarkan untuk mandi air panas
yang mengandung air mineral yang menyembuhkan dan bir mandi gelap.
Terapi kuratif ini diklaim memiliki efek peremajaan. Ada juga sebuah bar
bathside yang mempersilakan pengunjung menengak bir saat sedang
berendam di dalamnya.
4. Jaring laba-laba, obat lama di Inggris untuk malaria
Berbagai perawatan digunakan untuk mengendalikan penyebaran malaria di
dunia. Salah satu yang paling aneh adalah tablet yang mengandung jaring
laba-laba.
5. Kotoran anjing untuk obat radang tenggorokan
'Album graecum' adalah istilah yang berarti kotoran anjing atau hyena
yang telah menjadi putih karena paparan udara. Kotoran ini biasanya
digunakan untuk pakaian kulit dan sebelumnya digunakan sebagai obat,
yang sering dicampur dengan madu untuk membersihkan dan melegakan radang
tenggorokan. Secara eksternal, album graecum digunakan sebagai plester,
disebarkan pada kulit untuk menutup dan menyembuhkan luka.
6. Jus kodok, Viagra dari Peru
Bila berkunjung ke Peru, akan banyak ditemui warung makan bertuliskan
'Extracto de rana' yang artinya jus kodok. Jus kodok biasa disebut
'Viagra Peru', karena masyarakat setempat percaya minuman aneh ini
sebagai afrodisiak (zat peningkat gairah seks) terbaik. Tak hanya
berkhasiat sebagai peningkat gairah dan stamina seksual, jus kodok juga
merupakan minuman yang dihormati oleh beberapa budaya Andes untuk
menyembuhkan asma, bronkitis serta kelesuan.
7. Berhubungan seks dengan perawan, obat AIDS di Afrika Selatan
Survei menunjukkan bahwa sepertiga orang Afrika Selatan percaya pada
'pengobatan' kuno dan aneh untuk AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome) ini, yaitu dengan melibatkan hubungan seksual dengan gadis
perawan. Cara ini diyakini dapat membersihkan tubuh dari penyakit
kelamin seperti AIDS. Mitos ini membuat Afrika Selatan memiliki insiden
perkosaan tertinggi di dunia. Dan yang menjadi masalah kejahatan paling
keji adalah tingkat tinggi terhadap perkosaan anak.