5 Kode Unik ABG Beli Kondom Di Indonesia - Buset!!
Inilah Kode yang Sering dipakai ABG Saat Beli Kondom Agar tidak
ketahuan, para pembeli kondom di apotek yang malu-malu terutama karena
masih remaja sering memakai istilah tertentu sebagai kode. Masing-masing
kode lebih populer di kalangan tertentu dan di tiap daerah bisa
berbeda-beda.
"Kode
yang paling populer itu C.O. singkatan dari condom. Petugas di apotek
pasti tahu kalau itu," kata Banu, seorang apoteker yang bekerja di salah
satu jaringan apotek ternama saat dihubungi oleh detikHealth.
Kode lainnya seperti diungkap John di Bengkayang, Kalimantan Barat
adalah 'sarung'. Istilah ini populer di kalangan bapak-bapak, sedangkan
para remaja lebih suka menyebut warnanya saja tanpa menyebut kondom atau
merek tertentu.
"Banyak yang hanya menunjuk-nunjuk dan hanya bilang 'itu, yang itu' atau
menyebut warnanya saja," kata John, yang menjadi apoteker penanggung
jawab di sebuah apotek.
1. C.O
Kode C.O. berasal dari inisial kondom yang dalam ejaan internasional,
yakni 'condom'. Singkatan atau kode ini cukup populer di kalangan
asisten apoteker di Yogyakarta, Jawa Tengah dan sekitarnya dan sering
dipakai oleh remaja yang mau beli kondom.
2. K.D
Sama seperti C.O. yang diambil dari inisial kondom, K.D. juga diambil
dari 2 konsonan pertama kata kondom. Kode ini dikenali oleh kalangan
yang lebih luas, karena lebih dekat dengan kata aslinya kalau dieja
dalam Bahasa Indonesia.
3. Sarung
Kode 'sarung' lebih banyak digunakan oleh bapak-bapak, karena istilah
'sarung KB' yang merujuk pada kondom memang lebih populer di tahun
1980-1990-an ketika orde baru sedang gencar-gencarnya menggalakkan
program KB (Keluarga Berencana).
4. DOM
Salah satu kode yang agak membingungkan namun sangat sering dipakai
adalah DOM, yang bahkan sering tidak dikenali oleh petugas di apotek.
Mungkin tidak bermaksud untuk membuat kode sendiri, tetapi saking
canggungnya para pembeli mengatakan kondom terlalu pelan sehingga hanya
terdengar suku kata terakhirnya yakni DOM.
5. Durek atau 25 (merek yang dianggap paling umum)
Seperti halnya orang menyebut honda untuk sepeda motor dan sanyo untuk
semua pompa air atau aqua untuk semua air mineral, beberapa merek kondom
menjadi sebutan generik untuk menyebut kondom apapun. Banyak pembeli
lebih nyaman mengatakan beli durek atau beli 25 (merek kondom yang
populer di tahun 1990-an) saat beli kondom di apotek.